Jalan Ir.PM Noor Ds. lihung Kec. Karang Intan Kab. Banjar Kalimantan Selatan
VCT Lanjutan Lapas Karang Intan
13 orang berpakaian coklat muda dan putih terlihat memasuki Lapas Karang Intan pagi ini dan langsung menuju ke depan Masjid At Taubah LP Karang Intan, ketika sampai di tempat, mereka segala mempersiapkan peralatan yang mereka bawa, mereka adalah para pegawai yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan pada hari ini akan kembali melaksanakan kegiatan VCT mobile di Lapas Karang Intan khususnya untuk penghuni blok A dengan jumlah 100 orang.
Selain di Lapas Karang Intan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Martapura dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan (LPP) Martapura juga ternyata juga merupakan target Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk melakukan kegiatan VCT yang berasal dari program Kementerian Kesehatan ini.
Hal ini tidak lain adalah untuk mengetahui sejak dini apakah WBP ada yang mempunyai penyakit menular tersebut hingga bisa ditanggulangi sejak awal dan tidak terjadi penularan ke orang lain. Pihak Dinas Kesehatan melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) , Taufikkurrahman, SKM.MM mengatakan " Kegiatan ini kita laksanakan disini karena Lapas merupakan salah satu tempat yang tergolong High Risk untuk masalah pertumbuhan virus HIV, sehingga paling tidak untuk satu minggu kedepan kita akan mengetahui apakah ada WBP yang terinfeksi, kalau pun ada maka akan kita lakukan pembinaan dengan terlebih dahulu berkomunikasi dengan pihak lapas" ujarnya.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Supari, BC. IP. S.Sos ketika diwawancarai menyambut baik kegiatan ini " Alhamdulillah dan Terimakasih saya ucapkan ke pihak Dinkes Kabupaten Banjar yang sudah bersedia datang kesini untuk melaksanakan program ini, kami sangat menyambut baik program ini dan semiga bisa terus berjalan sesuai dengan harapan kita bersama" ungkapnya.
Selain itu, Kasubsi Bimkemaswat Ganda Fernandy, Amd. P juga mengatakan hal senada "kami siap membantu Dinkes dalam melaksanakan program ini sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan baik dari pihak lapas, wbp, dan juga Dinas Kesehatan sendiri" tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar