Hebatnya kreativitas WBP karang Intan

hidup di lapas ternyata bukan hanya dengan menghabiskan diri berdiam merenung dalam bilik jeruji besi. di Lapas Narkotika Karang Intan contohnya. Setiap hari para wbp pilihan dari berbagai blok diikut sertakan dalam pembinaan kegiatan kerja mulai dari bercocok tanam, budidaya ikan dan jamur, meubel dan miniatur.

MR contohnya, setiap hari dia melakukan pengecekan dan perawatan terhadap budidaya jamur tiram. setiap satu minggu sekali jamur ini siap panen dan siap untuk dipasarkan kepada pembeli yang sudah memesan,
lain hal dengan UA yang berkompeten di bidang meubel dan miniatur, pengerjaan miniatur seperti rumah banjar, kapal pinishi, dan mobil mobilan dapat dia selesaikan dalam waktu maksimal 2 minggu, hasil hasil pengerjaan mereka tidak kalah dengan orang orang yang berada di luar lapas bahkan sering diikutkan di pameran pameran kerajinan tangan.
hasil yang didapat akan digunakan utk tambahan modal dan pengembangan kegiatan.

kalapas Narkotika Karang Intan Supari mengatakan "kegiatan ini harus terus dilaksanakan karena disini prinsip kita adalah pembinaan, artinya kita memberikan bekal kepada wbp, ketika mereka sudah keluar dari lapas nanti dan kembali ke masyarakat, mereka sudah siap dan bisa mengembangkan keahlian mereka untuk bekal hidup sehingga tidak lagi melakukan hal hal negatif yang berdampak buruk bagi hidup mereka" jelasnya.

senada dengan hal tersebut, kasubsi bimbingan kerja dan pengolahan hasil kerja Muhammad Riyani mengatakan "dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi wbp, mereka tidak hanya berdiam diri dikamar tetapi juga ada kegiatan positif sesuai dengan keahlian mereka" ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar