Jalan Ir.PM Noor Ds. lihung Kec. Karang Intan Kab. Banjar Kalimantan Selatan
Kalapas Karang Intan Tarawih Di Lapas
Jamaah sholat Isya di Mesjid At Taubah Lapas Narkotika karang Intan malam ini terlihat lebih banyak daripada biasanya, nampak juga terlihat Kalapas dan para Kasi serta Kasubsi ikut memenuhi ruangan mesjid. Malam ini merupakan malam pembukaan bulan Ramadhan sekaligus malam pertama sholat tarawih berjamaah para WBP lapas Karang Intan.
Kalapas Karang Intan, Supari BC.Ip. S.Sos dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini penting bagi WBP karena ini merupakan salah satu program pembinaan bagi WBP "kita disini juga memberikan hak bagi saudara saudara untuk beribadah apalagi ini bulan suci Ramadhan, kesempatan kita untuk meminta ampun dan maaf atas kesalahan yang pernah kita buat kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, meskipun notabene kita berdoa dan meminta ampun tiap hari tapi berhubung ini bulannya khusus, kita berdoa semoga diberikan yang terbaik kedepan untuk kita semua" terangnya.
Dihimpun dari informasi yang diberikan oleh kasubsi Bimkemaswat selaku pelaksana kegiatan Ganda Fernandy jumlah WBP yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 190 orang yang sudah dipilih dari setiap blok, selain itu juga diikuti oleh para pegawai staff yang ditugaskan setiap hari sebanyak 7 orang secara bergiliran. Setelah sholat tarawih dilanjutkan dengan acara tadarusan oleh para WBP.
20 WBP Karang Intan ikuti program kemandirian
Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Karang Intan terlihat berkumpul dan duduk di ruangan pembinaan kerja (binker), tak lama berselang tibalah kalapas dan para kasi serta kasubsi serta seorang lelaki yang ternyata merupakan pegawai Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, ternyata hari itu merupakan hari pembukaan acara program kemandirian bagi WBP yang merupakan program kerja tahunan dari seksi binker dan kerjasama dengan BLK Prov Kalsel. Adapun program kemandirian yang diberikan adalah pembuatan meubel dari alumunium dan kayu.
Ke 20 WBP ini nantinya akan mengikuti program pelatihan selama 12 hari dengan materi pembuatan meubel dari alumunium dan juga kayu dengan hasil yang dibuat adalah berupa rak sepatu, jemuran dan tempat duduk santai. Intsruktur yang didatangkan akan memberikan teori serta praktek langsung kepada para wbp yang berasal dari Balai Latihan Kerja Prov Kalsel.
Kalapas Karang Intan, Supari mengatakan bahwa kegiatan ini memang sangat diperlukan bagi para WBP untuk bekal mereka nanti di luar lapas, "tidak selamanya mereka disini, nah ketika mereka nanti keluar dari lapas, kita harapkan mereka sudah siap kembali ke masyarakat dengan membawa bekal positif yaitu kemahiran dalam mengerjakan sesuatu yang nantinya bisa menjadi ladang pekerjaan bagi mereka sehingga mereka tidak mengulangi lagi kesalahan yang pernah mereka lakukan" ungkapnya.
Sementara itu Darmuji selaku instruktur dari BLK mengatakan program ini memang merupakan kerjasama antara BLK dan Lapas Karang Intan serta secara tidak langsung bisa membantu program pemerintah mengentaskan pengangguran nantinya "ya harapan kami dengan adanya kegiatan ini nanti ketika mereka sudah keluar lapas mereka bisa bekerja hingga para pengangguran diluar sana tidak akan bertambah" jelasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)